Aksi tersebut dihadiri "ribuan" peserta dan diketuai oleh Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT) sementara Presidium Alumni 212 (PA 212) hanya sebagai pesertanya saja.
Baca juga: "Profil Sayyid Tsaqif bin Faiz Alattas - Orator Termuda Di Dunia Yang Berorasi di Aksi Bela Tauhid"
Aksi tersebut digelar sebagai tanggapan terhadap oknum organisasi kemasyarakan bernama Bantuan Serbaguna (Banser) yang membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid " لا اله الا الله محمد رسول الله (laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah)".
Pembakaran bendera tersebut dilakukan saat perayaan hari santri yang digelar di Garut beberapa waktu yang lalu. Tentu saja pembakaran yang dilakukan beberapa oknum Banser tersebut mengundang amarah umat Islam.
Jokowi yg lagi 'ngelus-ngelus' tempe aja di pasar, media sampe heboh memberitakan.— Yan Harahap (@YanHarahap) 4 November 2018
Giliran aksi bela Tauhid yg 'super happening' kek gini malah sepi beritanya.
Tugas kita lah yg viralkan! pic.twitter.com/a00z0KDEOQ